MegapolitanNasional

DPD PSI Kabupaten Tangerang Bersama PMI Kabupaten Tangerang Mengadakan Donor Darah

Laporan : Bintang T

Tangerang | WIT – DPD PSI Kabupaten Tangerang menggelar aksi Donor Darah. Kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI Ke- 77 yang di laksanakan di Gereja GKMI Anugrah Kudus Kutabumi, kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Tangerang.Minggu (14/08/22)

Dalam acara ini, setidaknya lebih dari 70 pendaftar yang mendonorkan darahnya. Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, dengan sangat terpaksa ada beberapa pendaftar yang kecewa. Beberapa pendaftar gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagalnya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan baru melaksanakan vaksin.

Persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 55 tahun. Berat badan minimal adalah 45 kg dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi. Sementara, orang dengan tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman adalah 90/50. Pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5-17 g/dL, dan tidak lebih dari 20 g/dL.

Kegiatan donor darah ini di prakarsai oleh Sis Agnes Lowpati selaku ketua DPC Pasar Kemis dan Jerry perdy Simatupang SH selaku Ketua Devisi Hukum dan pelayanan publik DPD PSI Kab .Tangerang dan juga bakal caleg PSI untuk DPRD Prov Banten.

Disamping hal di atas telah dipenuhi, syarat lainnya yaitu memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.

Para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari para jemaat Gereja GKMI Getsemani dan masyarakat sekitar. Beberapa dari peserta sudah terbiasa mendonorkan darahnya dan bahkan terdaftar menjadi pendonor tetap.

“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan (donor darah) ini,” ujar Pak Johanes, Menurutnya, ia telah rutin melakukan donor darah setiap 6 ( bulan ) sekali.  Berbeda dengan Pak Ari Ia merasa  kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos tes medis.

Aksi donor darah ini juga mendapatkan apresiasi positif dari petugas PMI Kabupaten Tangerang.  Disampaikannya bahwa donor darah kali ini pesertanya sangat banyak. Diharapkan, kedepannya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin.

(Visited 786 times, 2 visits today)