Ibadah Level Up, Akhlak Makin TOP! Tingkatkan Kualitas Ibadah Menuju Insan Berakhlak Mulia Melalui Peringatan Isra Miraj 1446 H
Tangerang|wartaidonesiaterkini.com- Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Januari 2025 / 1446 H, Rutan Kelas I Tangerang menggelar acara keagamaan dengan penuh khidmat. Mengusung tema “Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW: Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Sholat Menuju Insan yang Berakhlak Mulia dan Bermanfaat untuk Bangsa dan Negara,” kegiatan ini diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP), tahanan, serta seluruh jajaran petugas Rutan Kelas I Tangerang.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta sari tilawah yang menambah suasana religius dan penuh ketenangan. Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Bapak Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, dalam sambutannya mengajak seluruh WBP, tahanan, dan petugas untuk menjadikan momentum Isra Mi’raj sebagai sarana introspeksi diri.
“Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan memperbaiki kualitas ibadah, khususnya sholat. Semoga kita semua menjadi insan yang berakhlak mulia dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun bangsa dan negara,” ujar beliau.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan juga pemberian hadiah kepada para pemenang lomba catur dan tenis meja dalam rangka Karutan Cup, yang sebelumnya telah digelar untuk membangun semangat sportivitas dan kebersamaan di lingkungan Rutan Kelas I Tangerang.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Wahidi. Dalam ceramahnya, beliau membahas makna Isra Mi’raj, pentingnya menjaga ibadah sholat, serta keutamaan membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa sholat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan rohani yang menjadi penyejuk hati dan penguat iman.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat spiritualitas dan mempererat tali silaturahmi di antara seluruh penghuni Rutan Kelas I Tangerang. Peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum berharga untuk meningkatkan kualitas diri menuju pribadi yang lebih baik, penuh keimanan, dan berakhlak mulia.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita, Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Banten terkait pelaksanaan fungsi pemasyarakatan, yaitu reintegrasi sosial dalam pembinaan warga binaan. Dengan demikian, peringatan ini tidak hanya menjadi refleksi spiritual tetapi juga bagian dari upaya sistematis untuk membina warga binaan.
(Estty)