DAERAH

Inovasi dan Kreatifitas, DPMPD Kab.Tangerang Raih Penghargaan Dari Menteri Keuangan RI

Laporan : Bintang T

Tangerang Kabupaten| WIT – Inovasi pengelolaan keuangan desa melalui digitialisasi membawa dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa (DPMPD) kabupaten Tangerang mengantongi penghargaan dari kementerian keuangan RI.

Selain itu, pembinaan pengelolaan atas 246 pemerintah desa di kabupaten Tangerang yang baik disebut sebut menjadi salahsatu tolak ukur pemkab Tangerang menjadikan Kabupaten Tangerang menduduki peringkat pertama dalam dalam Pekan inovasi desa tingkat nasional.

“Saya bangga pernah menjadi salahsatu saksi dari soliditas DPMPD dalam pencapaian yang hari ini telah diraih,” ungkap Drs Yudhiana sekretaris disnaker yang sebelumnya sekretaris DPMPD dalam kegiatan lepas sambut dan serah terima jabatan di Aula DPMPD Kabupaten Tangerang selasa (10/ 1/2023).

Disisi lain, menjadi bagian dalam meraih penghargaan dalam bidang penggunaan anggaran desa yang inovatif dari KPPN menjadi salahsatu kebanggaan bagi dirinya yang tidak dapat dipungkiri.

“Alhamdulilah pernah menjadi bagian dalam meraih hal itu, dan tidak dapat dipungkiri, menjadi saksi bapak kepala dinas melahirkan berbagai inovasi dan pergerakan dalam melalukan motivasi dan pembinaan kepada ratusan kepala desa,” ungkap Yudhiana.

Disamping itu, penataan ruang dari kantor DPMPD yang terbilang elegan dan representatif disebutnya sebagai upaya pimpinan dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

 

“Seperti kita lihat bersama, konsep penataan ruang dari bapak kepala dinas menjadikan kantor ini semakin nyaman, konsep – konsep yang elegan dan terkesan indah dilahirkan oleh beliau,” ucap Yudhiana.

Sementara itu, H. Dadan Gandana, Plt kepala DPMPD Kabupaten Tangerang menegaskan masih terdapat beberapa pekerjaan yang masih perlu menjadi perhatian dan atensi, diantaranya pemilihan kepala desa serentak yang bakal digelar pada agustus hingga september mendatang.

“Tahapan tahapan dimulai pada bulan Mei hingga Juni ada 16 desa yang menggelar pemilihan, semoga terlaksana sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,” ungkap Dadan Gandana.

Meski begitu, Ia mengaku tidak terlalu khawatir atas segala potensi gejolak dalam pemilihan kepala desa yang tahapan – tahapannya segera dimulai tersebut.

“Akan kita bangun Command Center dimana akan menjadi sarana pengaduan bagi masyarakat, kepala desa atau calon kepala desa yang membutuhkan sarana untuk menyalurkan aspirasinya,” ungkap dia.

(Visited 15 times, 1 visits today)